Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan kabar dugaan korupsi di PT Aneka Tambang (Antam) yang disebut mencapai Rp5,9 kuadriliun. Informasi ini pertama kali muncul di TikTok dan langsung viral, membuat publik bertanya-tanya: benarkah kerugian negara akibat kasus ini sebesar itu?

Untuk mengetahui kebenarannya, berikut fakta dan kronologi kasus dugaan korupsi PT Antam yang sebenarnya.

Fakta di Balik Isu Korupsi Rp5,9 Kuadriliun

Kabar mengenai dugaan korupsi PT Antam yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp5,9 kuadriliun ternyata tidak memiliki dasar yang valid.

💡 Fakta yang perlu diketahui:
Angka Rp5,9 kuadriliun pertama kali viral di TikTok, tetapi tidak ada lembaga audit resmi yang mengonfirmasi jumlah tersebut.
Portal berita Warna Nusa, yang sempat memberitakan angka tersebut, telah menghapus artikelnya pada 9 Maret 2025. 
Pihak berwenang tidak pernah menyebut angka kerugian hingga kuadriliunan rupiah dalam investigasi mereka.

Meskipun angka fantastis ini terbukti hoaks, ada dugaan kasus korupsi lain yang memang sedang di selidiki oleh Kejaksaan Agung terkait PT Antam.

Kronologi Dugaan Korupsi 109 Ton Emas di PT Antam

Walaupun angka Rp5,9 kuadriliun tidak benar, Kejaksaan Agung (Kejagung) memang tengah menyelidiki dugaan korupsi terkait pemalsuan merek emas PT Antam.

Detail kasus:

Tahun kejadian: 2010-2021
Tersangka: 6 mantan pejabat PT Antam
Modus operandi: Mencetak dan mengedarkan 109 ton emas dengan merek Antam tanpa izin resmi
Potensi kerugian negara: Masih dalam penyelidikan

Menurut Kejagung, keenam tersangka memanfaatkan fasilitas PT Antam untuk mencetak emas dengan logo LM Antam tanpa izin.

 lalu menempelkannya pada emas buatan pihak swasta tanpa kontrak resmi.

🔎 Siapa saja tersangka dalam kasus ini?
TK (2010-2011)
HM (2011-2013)
DM (2013-2017)
AH (2017-2019)
MAA (2019-2021)
IG (2021-2022)

Apa yang salah?
>>>>>>>>👉 Sesuai aturan, setiap perusahaan yang ingin menggunakan merek PT Antam harus memiliki kontrak kerja dan membayar biaya penggunaan merek tersebut. Namun, dalam kasus ini, merek PT Antam di duga di gunakan secara ilegal, sehingga berpotensi merugikan negara.

Dampak Kasus Ini terhadap PT Antam dan Industri Emas

Kasus dugaan korupsi di PT Antam ini memberikan dampak yang cukup besar terhadap industri emas di Indonesia.

⚠ Dampak yang di timbulkan:
Menurunkan kepercayaan publik terhadap produk emas PT Antam.
Mengganggu stabilitas pasar emas nasional.
Menjadi perhatian bagi investor dalam industri logam mulia.

Pemerintah dan Kejaksaan Agung akan terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan adanya kerugian negara.

dan mengambil tindakan hukum terhadap para pelaku yang terbukti bersalah.

Baca juga : Aksi Penodongan di Stasiun Tanah Abang Jadi Viral, Pelaku Sudah Diamankan